Matasanos.org – Belanda tidak main-main ternyata ingin melakukan kolaborasi dengan pemerintah kota yang ada di Depok Lama Jawa Barat. Hal ini dilakukan supaya bisa menggali potensi wisata sejarah Depok Lama. “Saya sudah dua kali mengunjungi Kota Depok, suatu kehormatan yang besar karena Belanda dan Depok ada hubungan yang kuat terhadap peninggalan sejarah,” kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, dalam keterangannya seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Kalau menurut duta besar Belanda tersebut pihaknya ingin memperbaiki hubungan dengan pemerintah kota Depok dan mereka juga ingin mengajak sektor wisata, akademisi sehingga masyarakat melakukan bersinergi bersama untuk mengembangkan potensi wisata di sana. Maka dari itu keinginan duta besar Belanda tersebut ingin memberikan peran kepada semua orang yang terkait agar peninggalan sejarah tersebut lebih menarik lagi.
Dirinya pun berharap ada rencana yang bisa terealisasikan hingga masyarakatnya ada di kota Depok bisa bangga karena wilayahnya memiliki Tempat khusus dan bisa dimanfaatkan sebagai wisata sejarah Belanda. Duta besar dari Belanda yang didampingi oleh wakil walikota Depok Imam Budi Hartono mengunjungi rumah Cimanggis sebagai rumah asli peninggalan Belanda.
Di sana mereka mengatakan pengembangan kawasan Depok Lama dilakukan melalui kolaborasi, revitalisasi, elaborasi sister city antara Kota Depok dan juga kota yang ada di Belanda. Sampai akhirnya penyelenggaraan festival budaya Belanda di Depok mengadopsi kegiatan Festival Budaya Belanda di Depok, yang mengadopsi kegiatan Festival Drama Depokkers (A Colonial Tale Unravels) di Belanda.
Belanda Menguraikan Alasan Ingin Kolaborasi dengan Wisata Sejarah Depok Lama
Menurutnya dalam merealisasikan peningkatan peninggalan sejarah Belanda itu perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik komunitas, akademisi, unsur masyarakat hingga media massa. Keberadaannya itu terus dikenal dan terjaga jika semua ikut berperan dan Imam Budi menambahkan sejumlah peninggalan Belanda diantaranya yaitu stasiun Depok Lama bangunan di sekitar Jalan Pemuda hingga rumah Cimanggis.
Sedangkan, ada beberapa Heritage yang lain berupa hutan raya 23 situ dan 3 sungai besar. Ahli sejarah Yayasan lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) Boy Loen telah menyatakan kalau optimistis pemerintahan Kota dan DPRD Depok melakukan kolaborasi bersama kalangan kampus dari UI, IPB, Trisakti, UIII sampai alumni Rotterdam Belanda untuk mengambil bagian dalam penelitian dan pengembangan potensi Heritage di kawasan Depok Lama.
Apalagi sebagai generasi ke-8 Kaoem Depok atau yang familiar dipanggil “Belanda Depok” dari marga Loen, Boy Loen (72) menyatakan kalau Belanda Depok dalam sejarahnya memiliki tanah luas dan menjadi orang yang berada Hal ini dikarenakan morowali berbagai aset Cornelis Chastelein yang di abad ke-17 merupakan tuan tanah kaya raya dan baik di zamannya.
Tetapi memang sering sekali berjalannya waktu, ada aja kondisi yang menyebabkan beberapa aset sejarah itu malah punah atau malah beralih kepemilikan karena dijual pemilik aslinya. Hal ini memang berpotensi hilangnya nilai-nilai ataupun aset-aset sejarah yang menjadi bagian dari salah satu identitas kawasan. Maka dari itu harapannya semoga inisiatif yang baik dari Pemerintah Kota Depok dan juga para peneliti dari berbagai kampus itu bisa mewujudkan satu tahap demi tahap lainnya dalam dukungan konstruktif untuk semua pemangku kepentingan.
Delegasi besar Belanda untuk Indonesia mendatangi kawasan Depok Lama yang dikenal sebagai tempat tinggal Belanda Depok dulu untuk melakukan penjajakan pengembangan kawasan sebagai daerah cagar budaya dan wisata sejarah. Duta besar pun merasa sebuah kehormatan yang sangat besar dikarenakan Belanda dan Depok memiliki hubungan yang kuat terhadap peninggalan sejarah. Pria kelahiran kota Bogor di tahun 1962 ingin mengajak Pemerintah Kota Depok sampai ke sektor wisata, akademis dan juga masyarakat demi menguraikan saat ini.
Mengenai kota Den Haag Belanda yang sedang diselenggarakan pameran tentang Depok, dan buku-buku orang Belanda Depok dengan maksud membawa turis Belanda ke Depok. Hal ini memang tidak bisa diberikan keputusan secara sepihak, semua ikut berperan karena kolaborasi wisata sejarah depok lama yang inginkan dubes Belanda tersebut akan meningkatkan para wisatawan terutama mengunjungi Depok Lama karena ingin mengetahui keberadaan Belanda dulu.