Matasanos.org – Berkunjung ke Jakarta sayang rasanya jika hanya berkunjung ke beberapa tempat wisatanya, di Jakarta ada banyak wisata kuliner yang wajib kamu cicipi, salah satunya tulang sumsum. Siapa yang tidak tertarik dengan olahan tulang sumsum, kebanyakan orang suka mengkonsumsi tulang sumsum karena rasanya segar , kuahnya yang gurih membuat siapapun yang mencicipinya pasti tidak bisa berhenti makan. Sajian tulang sumsum sendiri tidak hanya bisa kamu dapatkan di Jakarta, tapi jika sedang di Jakarta, berikut ini ada beberapa rekomendasi wisata kuliner tulang sumsum yang lezat dan wajib kamu cicipi.
Wisata Kuliner Tulang Sumsum Di Jakarta yang Populer

Yang pertama kamu bisa berkunjung ke Kedai Dang Hiang yang sangat populer, tulang sumsum pertama akan direbus terlebih dahulu, kemudian disajikan dengan kuah sop ditambahkan dengan isian wortel, kentang tomat dan bawang goreng agar rasanya semakin nikmat.
Tidak hanya itu saja, iga bakar yang ada di Kedai Dang Hiang ini juga sangat direkomendasikan dengan baluran kecap yang lezat. Rasa olahan makanan yang ada di sini sangat gurih, sumsumnya masih lebih sehingga mudah hancur bahkan ketika dituang ke kuahnya terlihat terbaru.
Rasanya sangat lezat dan harganya terbilang sangat terjangkau. Untuk harganya mulai dari Rp 11 hingga 60 ribu dan lokasinya ada di Jl. Raya Kby. Lama No.25B, Grogol Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan.

Tempat makan tulang sumsum di Jakarta yang selanjutnya yaitu sop sapi gosyen, di restoran ini menyediakan tulang sumsum yang besar, bahkan kamu bisa menyedot isinya dengan sedotan dan menikmati dagingnya yang banyak. Wangi kuah bening tercium sangat gurih ditambahkan dengan jeruk limau agar rasanya sedikit asam.
Tidak hanya makanannya yang lezat, restoran yang satu ini juga memiliki fasilitas ruangan indoor tersedia seperti AC sehingga sangat nyaman bagi pengunjung makan di sini. Untuk harganya mulai dari Rp 25 hingga 70 ribu dan jika ingin mencicipinya kamu bisa langsung datang ke Jl. Panjang No. 9A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Yang wajib kamu kunjungi selanjutnya yaitu RM Pak Tardja yang selalu ramai pengunjung karena kelezatan makanan yang ditawarkan. Untuk satu porsi mangkok kuahnya sangat penuh dan tulang sumsumnya sangat besar, kuah masih disajikan dengan kondisi panas membuat orang yang melihat pasti sangat tergiur untuk mencicipinya.
Untuk yang ingin makan daging, kamu bisa memesan sop iga, lemak di dalam tulang dapat kamu tuangkan ke kuah ataupun langsung sedot menggunakan sedotan, untuk harga yang ditawarkan sangat murah, mulai dari Rp 25 hingga 40 ribu. Jika ingin mencicipinya kamu bisa datang langsung ke Jl. Leuser No. 27 (Belakang Pasar Mayestik), Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Wisata kuliner tulang sumsum yang selanjutnya yaitu Bakso Kemon, warung bakso yangs atu ini sudah memiliki banyak cabang di Jakarta, bakso kemon menarik banyak orang karena memiliki varian menu yang beragam dan namanya yang unik, hal ini tentunya sangat menarik perhatian para wisatawan yang berkunjung.
Beberapa pilihan yang wajib kamu cicipi yaitu porsi bakso yang menggunakan rusuk, cabai, hingga menu bakso kelana yang menyediakan tulang sumsum. Ditemani dengan mie kuning dan bihun, untuk satu porsinya dijamin akan membuatmu merasa kenyang.
Dan untuk harganya terbilang sangat terjangkau, hanya Rp 15 ribu hingga 45 ribu, jika ingin berkunjung alamatnya ada di Jl. Tebet Utara Dalam No. 12, Tebet, Jakarta Selatan.

Dan terakhir, kamu wajib mencicipi Bakso Tsum Tsum Mejiku yang sangat populer di Jakarta, di sini ada pilihan baso babat dengan tulang sumsusm yang dapat kamu cicipi. Tidak hanya bakso daging sumsum, ada juga yang normal, sumsum yang disajikan memiliki rasa lezat dengan taburan bawang goreng yang menambah cita rasa.
Baksonya bermacam-macam mulai dari mozzarella, urat pedas, iga, dan masih banyak lagi, untuk harganya sendiri mulai dari Rp 28 ribu hingga 48 ribu dan lokasinya ada di Central Park, Lantai 2, Pasar Rame, Jl. Letjen S. Parman, Tanjung Duren, Jakarta. Itulah beberapa wisata kuliner tulang sumsum di Jakarta yang wajib kamu kunjungi.