matasanos.org – Penasaran bagaimana keadaan tempat paling terisolir di dunia? Di dunia yang luas ini pastinya menyediakan tempat-tempat indah yang bisa kamu kunjungi untuk liburan, kebanyakan orang memilih tempat liburan di tempat-tempat yang indah seperti kota besar atau pantai maupun air terjun. Padahal di tempat yang terpencil di dunia juga memiliki pemandangan yang tidak kalah indah dan menarik, terlebih lagi bagi kamu yang tidak terlalu senang dengan keramaian dan penasaran bagaimana tempat-tempat terpencil yang ada di dunia. Berikut ini rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjungi.
Tempat Paling Terisolir Di Dunia, Penasaran Ingin Berkunjung?
Yang pertama yaitu Tristan Da Cunha yang berada di Afrika Selatan, pulau Vulkanik yang disebut Tristan da Cunha ini hanya memiliki penduduk 258 orang penduduk saja. Tidak hanya itu, dari seluruh penduduk tersebut hanya dihuni dari 9 nama keluarga saja, pulau yang berdekatan dengan laut ini memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. Terlebih lagi di sekelilingnya masih banyak pohon rindah yang membuat suasananya semakin sejuk dan nyaman jika kamu ingin berlibur ke sini, penasaran bagaimana keadaanya? Jika kamu ingin berkunjung harus booking perjalanan dari Cape Town menuju ke sana jauh-jauh hari karena mereka hanya menyediakan 3 buah kapal yang hanya berlayar 9 kali dalam satu tahun, jadi memang sedikit sulit jika ingin ke sini.
Tempat paling terisolir di dunia selanjutnya yaitu Oymyakon di Rusia, Oymyakon ini dikenal sebagai tempat terdingin di bumi, dengan suhu rata-rata minus 58 derajat. Bahkan sangking dinginnya, 500 penduduk yang tinggal di sini hidup tanpa bercocok tanam dan hanya mengkonsumsi daging rusa, ikan beku dan es batu dari darah rusa dengan macaroni. Jika ingin ke sini kamu perlu menyiapkan penghangat karena benar-benar dingin, penasaran bagaimana kota yang satu ini? Kamu bisa mengunjungi Oymyakon dengan penerbangan dari Moskow ke Yakutsk atau ke Magadan.
Tempat selanjutnya yaitu Pulau Socotra di Yaman, kalau kamu pernah menonton film “Alice in The Wonderland” pulau yang satu ini menjadi lokasi syuting film tersebut. Pulau yang satu ini terkenal dengan nama Pulau Alien, yang menariknya pulai ini berisi lebih dari 800 spesies tumbuhan langka yang sepertiganya tidak bisa ditemukan di tempat lain di seluruh dunia. Salah satu tumbuhan yang terkenal adalah pohon berbentuk payung yang mengeluarkan getah berwarna seperti darah, sehingga pohon tersebut mendapatkan julukan Pohon Darah Naga oleh para penduduk di sana, menurut situs warisan dunia UNESCO, pulau ini memiliki 40.000 jiwa penduduk dan berjarak 400 mil dari Sanaa, Ibukota Yaman. Di sini kamu tidak terdapat hamparan luas yang berisi tumbuh-tumbuhan dan pemandangan gunung dari jauh, penasaran bagaimana sensasi liburan di sini? Kamu bisa berkunjung ke tempat wisata yang satu ini jika memiliki kesempatan.
Tempat paling terisolir di dunia selanjutnya yaitu Chang Tang yang berada di Tibet, tempat yang satu ini disebut-sebut sebagai atap dunia. Chang Tang terletak di atas 4.000 – 9.000 kaki di Dataran Tinggi Tibet, mayoritas penduduk di sana adalah nomaden yang disebut Changpa, karena tanah yang kasar dan tidak dapat ditanami tumbuhan, para penduduk di sini bergantung pada sektor pertanian, pulau ini juga dilindungi oleh Changtang Nature Reserve. Chang Tang masih dihuni oleh satwa liar seperti beruang, macan tutul salju, keledai liar, bahkan Tibet disebut-sebut sebagai tempat paling liar karena masih banyak hewan liar yang ada di sini, padahal Chang Tang memiliki pemandangan yang sangat indah dengan pegunungan dan sungai dan hamparan rumput yang luas membuat suasana disini sangat menarik.
Salah satu pulau terpencil di dunia yaitu pulau Kerguelen yang berada pada 2.000 mill dari bagian paling selatan Afrika, kunjungan di pulau ini hanya diakses dengan kapal empat hari dalam setahun saja. Kepulauan Kerguelen memiliki pulau utama, Grande Terre dan dikelilingi pulau-pulau kecil lainnya yang tersebar di 2.400 mill persegi dalam setahun pulau ini bahkan menerima hujan, hujan es, atau salju dalam 300 hari dalam setahunnya, dan mayoritas penduduk di sini adalah peneliti asal Prancis, penasaran ingin berkunjung ke sini?