matasanos.org – Di Indonesia ada beberapa tempat bekas pembantaian PKI yang dikenal sangat angker, masih ingat dengan sejarah PKI? PKI singkatan dari Partai Komunis Indonesia yang merupakan sebuah partai politik di Indonesia yang sudah bubar, PKI merupakan partai komunis non penguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok, yang akhirnya dihancurkan pada tahun 1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang. Pada tanggal 30 September 1965 menjadi masa paling kelam bagi masyarakat Indonesia karena kehilangan pahlawan pembela Indonesia.
Gerakan 30S/PKI merupakan usaha menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno, gerakan ini dilakukan Partai Komunis Indonesia yang bertujuan mengubah Republik Indonesia menjadi negara komunis. Oleh karena itu terjadi perang antar saudara, dalam gerakan ini sejumlah tentara Indonesia menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh PKI, bahkan banyak pahlawan yang membantu Indonesia merdeka ikut dibunuh oleh PKI.
Setelah gagal mengambil alih negara, tentara negara dan kelompok masyarakat bersatu untuk menghancurkan markas PKI, ada lebih dari 500 ribu pendukung PKI menjadi korban “Pembantaian” di beberapa lokasi di Indonesia. Sebagai negara bekas jajahan tentunya Indonesia memiliki tempat bersejarah yang menyimpan kisah kelam menyedihkan, bahkan tempat tempat ini dikenal angker, namun justru keangkerannya tersebut membuat banyak orang penasaran dengan tempat yang disebut sebut sering muncul penampakan.
Tempat Bekas Pembantaian PKI Paling Angker, Berani Berkunjung?
Museum yang berlokasi di tengah ibu kota Negara lebih tepatnya Di Jakarta Pusat dulunya merupakan tempat kediaman sang Jendral Ahmad Yani. Rumah tersebut Sekaligus merupakan Saksi bisu kekejaman para antek antek PKI yang tega membunuh nyawa seorang Jendral. Konon katanya, museum bekas rumah sang jenderal terbilang angker, dan adanya larangan berswafoto dikamar sang jendral, karena bisa terserang penyakit mendadak.
Tempat bekas pembantaian PKI yang satu ini pasti kalian pernah ketika kalian ketika duduk di bangku sekolah berwisata ke tempat bersejarah, yaitu museum ataupun tempat bersejarah lainnya. Salah satunya monumen bersejarah Lubang Buaya yang tak asing di telinga kita, karena tempat tersebut, menjadi saksi biksu kekejaman para PKI membuang Jasad 7 Jendral kedalam sebuah Sumur berukuran kecil kala itu. Jika kamu berkunjung kesana, kamu bisa melihat banyak patung yang tersusun seperti sedang berakting layaknya situasi masa lalu dan yang paling populer di tempat tersebut adalah sumurnya yang dinamakan Lubang Buaya. Konon ketika malam hari sering terjadi hal hal mistis seperti adanya penampakan hantu kepala buntung yang kerap bergentayangan.
Tempat yg berlokasi di kota Batu Jawa Timur ini juga menjadi salah satu lokasi saksi bisu kekejaman PKI yang tega membantai para warga setempat yang tak bersalah. Tempat tersebut terbilang angker karena banyak pengunjung yang kerasukan dan mengaku melihat potongan tubuh korban PKI, penasaran dengan tempat ini? Buat kamu pecinta horor jangan lewatkan tempat yang satu kalau berkunjung ke Batu Jawa Timur.
Tempat bekas pembantaian PKI yang satu ini berada di hutan Regaloh, Pati, Jawa Tengah. Hutan ini merupakan sebuah kuburan yang pada saat itu banyak korban korban PKI yang dikuburkan massal di hutan tersebut. Dan konon katanya tempat itu terkenal angker karena sering terjadi penampakkan makhluk tak kasat mata seperti hantu tanpa kepala, di balik keangkerannya sebenarnya tempat ini terbilang memiliki pemandangan indah dan sejuk.
Monumen yang terkenal di Madiun ini siapa sangka ternyata dulunya merupakan salah satu tempat pembantaian simpatisan PKI, saat itu ada sebanyak 2000 warga di bunuh disana. Dan sampai saat ini tempat tersebut terkenal angker, monumen ini menjadi tempat wisata edukasi yang sering dikunjungi banyak orang, meskipun terkesan angker tetap saja banyak orang yang penasaran dengan monumen dan kisahnya.
Tempat bekas pembantaian PKI yang satu ini berada di Hutan Plumbon Semarang, lokasi ini menjadi tempat pembunuhan massal pada tahun 1965 sampai 1966. Warga setempat bersaksi sering mendengar suara tangisan perempuan dan minta tolong saat musim hujan, hati hati kalau kamu kesini sendirian.