matasanos.org – Lebih dari 40 ribu pengunjung kawasan Wisata Ancol Jakarta utara menjadi penguat alasan pengelola Taman Impian Jaya Ancol ditutup. Setelah dikunjungi pengunjung puluhan wisatawan pengelola menutup wisata untuk penguatan protokol kesehatan.”Kami akan melakukan desinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan.” ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dalam siaran pers, Sabtu (15/5/2021) seperti yang dilansir dari sumber berita detik.com.
Pengelola PT Taman impian Jaya Ancol telah melakukan evaluasi tersebut. Diputuskan kawasan Ancol ditutup pada Sabtu (15/5/2021). Selama penutupan, pengelola akan melakukan penguatan protokol kesehatan di kawasan Ancol. Diantaranya yakni melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Vital rekreasi (Pantai, Jalan, Promenade, Toilet, Loket gerbang, restoran dan unit rekreasi di dalamnya seperti Dufan, Sea World Ancol dan Unit Samudra Atlantis Water Adventure , Allianz Ecopark.
Selain itu, pengelola akan menambah signage dan tali pembatas larangan berenang di area pantai serta penambahan tali pembatas untuk social distancing di area Promenade. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berharap, saat Ancol dibuka kembali, pengunjung dapat bersama-sama menjaga seluruh protokol kesehatan agar dapat dijalankan secara disiplin demi kesehatan bersama.” ujar Sahir.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi , sejumlah warga berdatangan untuk melakukan rekreasi di kawasan Ancol, Sebagian besar warga tidak tahu kawasan Ancol yang sudah ditutup. Bahkan hal ini menimbulkan antrian panjang di sepanjang Pintu masuk Ancol hingga ke JL RE Martadinata, Jakarta Utara. Sejumlah polisi serta anggota Dishub mengatur lalu lintas dan memutar balikan para pengunjung.
Sebelumnya juga pada hari Jumat 14 Mei 2021 pengelola melakukan buka-tutup gerbang. Pengelola taman impian juga melakukan buka tutup gerbang akses ke kawasan Ancol. Hal iomoi dilakukan karena kuota wisatawan sudah penuh. “Karena kuota tiket sudah terpenuhi, per pukul 16.00 WIB sudah 43 ribu pengunjung. Yang keluar 13 ribu,” ujar Manager Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).
Pembeli Tiket Via Online Kecewa Taman Impian Jaya Ancol Ditutup
Gerbang kawasan wisata Taman Impian Jaya ancol ditutup pada Jumat sore. Pengelola menyebutkan kalau kuota sudah penuh sehingga tidak menerima pengunjung lagi. “Karena kuota tiket sudah terpenuhi. Per pukul 16.00 WIB sudah 43 ribu pengunjung. Yang keluar 13 ribu,” ujar Manager Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).
Sementara itu, sudah banyak calon pengunjung yang sudah membeli tiket via online tidak bisa masuk ke Ancol. Salah satunya yakni Mila Rosiana. Dia mengaku kecewa karena sudah membeli tiket online. “Ya kecewa sih pasti. Soalnya kan kita belinya online ya. Walaupun kuota sudah penuh juga dibatasi. Biar kitanya juga nggak kecewa jauh-jauh ke sini, sampai sini eh tutup,” kata Mila.
Tidak hanya Mila saja ada juga Widya yang merupakan warga Cipinang Jakarta Timur yang turun membawa keluarganya hingga kesal lantaran tidak diizinkan masuk padahal sudah membeli tiketnya. “Kalau bisa diinfokan kalau memang nggak bisa ditutup online-nya. Artinya, jangan bikin kecewa masyarakat. Kan nggak hanya kita pribadi. Semuanya juga,” ucapnya.
Seperti yang diketahui, kawasan Taman impian Jaya Ancol di Jakarta Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati masyarakat DKI Jakarta di masa libur lebaran 2021. Karena ramai , pengelola Ancol langsung menrapakan buka-tutup gerbangh suapa kawasan ancol tidak makin padat. “Rekayasa buka-tutup gerbang Ancol merupakan bagian penerapan prokes di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Jika kami melihat situasi dan kondisi yang terlihat agak padat maka kami lakukan skema buka-tutup tersebut,” ujar Manager Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).
Para pengunjung yang sudah berada di lokasi pun terus menunggu giliran untuk pengecekan tiket online oleh petugas, Rika juga menyebutkan seluruh akses masuk ke kawasan sempat ditutup sekitar Jumaat petang. Kemudian di sorenya langsung menutup semua pinjtu di Kawasan Carnaval.