Matasanos.org – Wisata kuliner Kota Solo sudah menjamur dan wajar kalau pengunjungnya semakin banyak saja karena kulineran di sana sudah berdiri sejak bulan tahun lamanya. Kota Solo memiliki slogan The Spirit of Java dan nyatanya Solo tidak hanya kental akan budaya wisata tapi juga kental akan wisata kulinernya dengan usungan konsep Jawa. Konsep Jawa tidaklah katrol tapi memang inilah pembeda atau ciri khas dari Solo dengan tawaran untuk masyarakatnya bisa memaksimalkan potensi wisata kuliner yang ada.
Mulai dari makanan yang unik, kulineran yang bisa bernostalgia di zaman dulu sampai masih tetap mempertahankan budaya asli. Dalam daftar ini kamu akan menemukan berbagai wisata kuliner Solo yang sudah eksis sejak tahun hingga sampai sekarang masih ada. Makanan yang ditawarkan pun dari ringan hingga berat bahkan sempat meraih beberapa penghargaan oleh 20 kuliner khas Solo. Jadi sangat disayangkan kalau ternyata kamu berada di Solo dan hanya menikmati destinasi wisatanya saja karena banyak sekali kuliner khas di sana yang wajib kamu sambangi seperti wisata kuliner di bawah ini.
Lokasi Wisata Kuliner Kota Solo yang Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun
Wisata kuliner Kota Solo yang sudah ada sejak bulan tahun pertama untuk kamu sambangi itu ada nasi liwet Yu Sani. Kuliner nasi liwet Yu Sani memang sangat terkenal di kalangan masyarakat lokal bahkan masyarakat awam sekalipun.
Setelah lelah menikmati liburan ke berbagai wisata di kota Solo, Pastinya kamu lapar dan harus mampir ke tempat yang satu ini. Pada dasarnya nasi liwet Yu Sani dari tahun 1950 dan mendapat penghargaan di antara 20 kuliner pilihan khas Solo.
Kamu bisa menikmati udah pernah si liwet dengan pelengkap suwiran ayam, sayur labu dan gumpalan santan yang gurih dan harganya hanya 10 ribuan saja. Tapi tenang, meskipun ada gumpalan santan tidak akan membuat kamu enek ketika makan atau kalau kamu ingin menambah lauk kamu juga bisa tambah misalkan seperti ceker rica dan ati ampela. Lokasinya ada di Jalan langenharjo, Grogol, Solo Baru.
Selanjutnya ada timlo Sastro yang kalau kamu lihat kulineran ini memang tampilannya mirip banget dengan soto tapi kuahnya bening dan pelengkapnya itu ada sosis ayam yang dipotong-potong kecil, telur ayam pindang dan irisan jeroan ayam.
Buat kamu yang kurang doyan pakai nasi, kamu bisa tanpa nasi seharga Rp18.000 saja. Sementara buat kamu yang doyan makan berat kamu bisa tambah nasi lalu ditaburi bawang yang seharga Rp3.000. Timlo Sastro ini wisata kuliner yang legendaris dan sudah ada sejak 1952.
Buat kamu yang tertarik apalagi kalau makan di sana kamu bisa menikmati para penyanyi musik keroncong yang sudah dikontrak untuk menghibur para pelanggannya. Langsung saja kunjungi alamat lengkapnya di Jalan Pasar Gede Timur Nomor 1-2 Solo.
Siapa sih yang nggak tahu kalau surabi itu terkenal paling beda hanya dari Solo dan Bandung. Kalau serabi Solo ini memang hampir mirip tapi ada perbedaannya kemudian dari segi rasa serta penyajiannya juga. Serabi Notosuman memiliki dua varian rasa yaitu coklat dan original, lalu tidak dihidangkan dengan kuah melainkan cukup digulung dan dikukus dengan daun pisang.
Banyak wisatawan kuliner Solo yang mendatangi surabi sebagai kulineran paling terfavorit karena teksturnya kenyal, lembut dan legit. Langsung saja kunjungi alamat lengkapnya yang berada di Jalan Moh. Yamin Nomor 28 (sebelumnya bernama Jln Notosuman), Solo. Jam buka: 05.00 – 16.00.
Terakhir wisata kuliner di Kota Solo yaitu ada Depot es Nini thowong, es yang satu ini emang jadi obat dikala siang hari bolong tapi jangan sampai kamu sembarang beli esnya. Es Nini thowong ini Sayang sekali Jika kamu lewatkan karena cukup legendaris dan sudah mendapat penghargaan kuliner pilihan khas Solo.
Esnya terdiri dari isian buah nangka, pisang raja, nanas, Leci, kacang hijau, cendol, agar-agar dan juga kolang-kaling. Depot Es Nini Thowong ini termasuk ke dalam destinasi wisata kuliner Kota Solo termurah karena bisa menikmati segala es minitoong dengan harga Rp19.000 saja dan es lainnya juga memiliki harga yang tidak jauh. Lokasi: Jalan Arifin No 59, Kota Solo.