Matasanos.org – Negara India sudah menjadi salah satu negara yang turisnya membanjiri Indonesia untuk berjalan-jalan. Turis India banjiri Indonesia ternyata ada beberapa faktor yang perlu diketahui, India masuk 5 besar negara asal tujuan wisatawan mancanegara. Kalau berdasarkan data BPS Bali, dari tahun 2018 silam sudah terjadinya kenaikan secara drastis mengenai jumlah turis asal India yang berkunjung ke Pulau Bali.
“Selain persamaan seni budaya dan agama Hindu, dengan adanya maskapai nasional India yang membuka penerbangan langsung dari Delhi ke Denpasar sejak tanggal 27 Oktober 2019 semakin meningkatkan arus turis dan pelancong dari India ke Indonesia khususnya Bali. Tahun 2022 ini Kemenparekraf/Baparekraf sudah kembali aktif melakukan promosi di India, tepatnya partisipasi pada pameran South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) New Delhi di bulan Mei serta partisipasi pada Outbound Travel Mart (OTM) Mumbai dan Sales Mission di Chennai dan Bangalore pada bulan Agustus lalu,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Kalau dari survei yang dilakukan kepada para pengunjung pameran, salah satu pertimbangan wisatawan India yaitu memilih destinasi wisata dikarenakan adanya diskon atau harga yang lebih murah. Memang menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk dapat memberikan harga yang kompetitif tanpa menurunkan kualitas yang diberikan. India juga telah menjadi salah satu target pasar yang penting untuk pariwisata di Indonesia menurut sandiaga Uno.
Tercatat pada semester 1 tahun ini, di Indonesia sudah menerima 52.99 kunjungan Wisman asal India. Indonesia terutama Bali telah menjadi destinasi favorit wisatawan India dan tidak heran kalau banyak wisata mancanegara yang berasal dari India datang ke Bali. Sedangkan itu, untuk menyikapi turis asal India yang kabarnya suka menawarkan harga, yaitu dengan memberikan bundling ataupun paket pembelian.
Turis India Banjiri Indonesia Bahkan Sudah Ditarget Sejak 2016 Silam
“Akhir bulan Oktober 2022 kemarin, kami telah melakukan rapat koordinasi dengan pelaku Industri pariwisata yang menggarap pasar India di Bali yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali untuk mengkolaborasikan promosi pariwisata untuk pasar India kedepannya. Dalam rapat koordinasi juga dibicarakan perubahan tren kunjungan pasca pandemic wisman asal India,” seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Hasilnya kalau terdapat perubahan tren yang positif di pasaran India dan hal itu adalah peningkatan spending power. Hal ini terlihat dari tingginya permintaan akomodasi dan paket wisata yang lebih berkualitas serta lama tinggal yang meningkat yaitu selama 56 hari dari sebelumnya 34 hari. Industri juga menambahkan kalau di masa kini segmen telah didominasi oleh free individual tour dan family Group.
Disusul juga MICE dan wedding celebration. Maka dari itu kunjungan wisata mancanegara asal India di Bali menempati urutan kedua setelah Wisman asal Australia. India dipilih pada tahun 2016 sebagai negara tujuan promosi pariwisata Indonesia oleh kementerian pariwisata. Diketahui sejauh ini India sudah menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan wisatawan mancanegara dengan persentase 10,78% dalam periode januari hingga Oktober 2015.
Menurut dari Asisten Deputi pengembangan pasar Asia Pasifik kementerian pariwisata Taufik Nurhidayat, wisatawan India sudah menjadi sasaran empuk bagi meningkatkan devisa negara dan oleh karena itu sebesar wisatawan dari India adalah Wisatawan kelas atas. Kalau mereka menghabiskan waktu di Indonesia mereka akan memilih hotel dengan fasilitas bintang 5 yang ada di Indonesia dan pihak dari kemenpar menilai harus diadakan strategi khusus demi meningkatkan angka kunjungan wisatawan dari negara tersebut.
Kementerian pariwisata juga telah menetapkan akan membidik 300.000 wisatawan dari India di tahun 2016 lalu. Maka dari itu tidak kaget kalau mulai dari Agustus 2022 kemarin target Wisman India semakin meningkat di Pulau Bali. Mengenai faktor turis India banjiri Indonesia seperti yang dijelaskan di atas yaitu adanya diskon dan harga tiket yang lebih murah untuk para wisatawan mancanegara dari India ke Indonesia. Wisman India tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Indonesia karena mereka memiliki nilai yang pengaruh bagi wisata dan perhotelan.