Matasanos.org – Negara Indonesia ternyata bakal memiliki kereta api jenis terbaru yang mirip seperti bentukan kereta api, yaitu kereta Panoramic. Panoramic pertama di Indonesia akan memungkinkan para traveler menikmati pemandangan menjadi lebih puas lagi. PT Kereta Api Indonesia meluncurkan Kereta panoramic pertama setelah dipamerkan saat acara open house di Balai Yasa, Gubeng, Surabaya.
Kereta Panoramic merupakan hasil modifikasi dari dua gerbong kereta kelas eksklusif dan hampir sebagian gerbong diubah menjadi kaca. Apalagi, penumpang akan dimanjakan nantinya dengan pemandangan selama melakukan perjalanan menggunakan kereta Panoramic. Kereta Panoramic juga sudah dilengkapi dengan sunroof dan kursi yang bisa diputar ke samping.
“Kalau selama ini bisa menghadap ke depan dan belakang, ini kita desain menghadap ke samping bisa. Jadi bisa menghadap ke jendela,” kata Vice President Public Relation PT KAI Joni Martinus, seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom. Disana juga pihaknya menjelaskan mengenai alasan desain kereta panoramic dibuat sedemikian rupa karena lama perjalanan kereta api banyak dijumpai pemandangan yang indah nantinya.
Bahkan, nantinya ada bagian yang meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan perjalanan menggunakan kereta api ini untuk membuat pelanggan menyadari Panoramic Indonesia luar biasa untuk para penikmat pemandangan saat melakukan perjalanan menggunakan kereta panoramic. Tetapi, saat ini memang kereta Panoramic masih belum launching untuk ke publik karena masih ada sejumlah penyempurnaan lagi.
Mulai dari tarif, relasi hingga penggunaan sistem seperti apa yang akan disampaikan ketika launching. “Untuk tarif, kemudian nanti seperti apa relasinya, kemudian penggunaan sistemnya seperti apa, nanti kita sampaikan saat launching. Jadi teman-teman jangan khawatir nanti kita akan sampaikan semuanya,” kata Joni seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Panoramic Pertama di Indonesia Sedang Dilakukan Pengujian Khusus Sehingga Belum Bisa Beroperasi
PT. KAI (Persero) memang baru melakukan modifikasi pada kereta Panoramic pertama di Indonesia dengan kelas eksklusif tersebut sehingga sampai sekarang belum bisa secara resmi dilakukan untuk beroperasi, karena perlu melewati berbagai tahap pengujian. Apalagi tersebarnya video berdurasi 57 detik, PT KAI melakukan inovasi dengan modifikasi kereta penumpang kelas eksekutif menjadi kereta Panoramic.
Kereta Panoramic Ini jenisnya gerbong yang dilengkapi dengan sunroof atau kaca di bagian kabin gerbong kereta. Adanya tampilan itu, Nantinya di sepanjang perjalanan penumpang akan disuguhkan dengan Bentang pemandangan yang terlihat secara penuh dan juga luas. Beberapa diantaranya yaitu ada uji rancang bangun, uji dimensi, uji intensitas cahaya, uji sirkulasi udara, uji kebisingan, uji temperatur bearing dan uji kebocoran.
Tim penguji sarana Perkeretaapian berasal dari Balai pengujian Perkeretaapian melaksanakan pengujian baik secara statis maupun dinamis. Kegiatan bertajuk Kereta Bersejarah Menyapa telah diselenggarakan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke 77. Kegiatan itu juga diikuti oleh Direktur Utama KAI beserta jajaran KAI dan komunitas Indonesia Railway Preservation Society (IRPS).
Para peserta dan petugas di kereta bersejarah tersebut menggunakan pakaian khusus di masa kemerdekaan untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Lokomotif Bonbon atau lokomotif listrik ESS 3201 merupakan lokomotif listrik pertama yang beroperasi di Indonesia. Lokomotif yang satu ini mulai dijalankan 16 April 1925 di dalam peresmian elektrifikasi jalur kereta api pertama kalinya di rute Tanjung Priok – Meester Cornelis (Jatinegara).
Jalur kereta listrik di Batavia ini menandai dibukanya sistem angkutan umum massal yang ramah lingkungan dan bisa menjadi salah satu sistem transportasi paling maju di Asia pada zamannya waktu itu. Kereta ini bisa membawa penumpang untuk berkeliling menikmati panorama pegunungan Alpen dan keretanya melintasi 291 jembatan, 91 terowongan selama 8 jam tanpa pemberhentian.
Faktanya memang kereta ini menggunakan kata Express dan dimiliki oleh negara Swiss sebagai kereta yang berjalan paling lambat di dunia. Memang kereta api ini berbeda untuk para penumpang karena para penumpang bisa menikmati sensasi naik kereta sekaligus berwisata yang tidak biasanya. Kabar seputar Panoramic pertama di Indonesia ini tentu saja membuat sektor pariwisata Tanah Air makin meningkat lantaran fasilitas yang diberikan semakin ciamik. Apalagi banyak yang tahu pastinya kalau kereta panoramic ini mirip seperti kereta di luar negeri tepatnya di Swiss.