Matasanos.org – Ada beberapa aturan wisata Arab Saudi yang sudah dilonggarkan, hal itu rupanya diketahui hanya demi cuan melalui sektor wisata sebagai pengalihan dari bisnis minyak terbesar disana. Buka wisata bahari dengan mengizinkan pengunjung menggunakan bikini dan adanya minuman alkohol di Kota Baru. Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman membuat kebijakan liberalisasi terserbut untuk sektor ekonomi sehingga tidak ketergantungan terus menerus kepada minyak.
Negara Arab Saudi ini, melakukan prediksi aturan baru bisa menarik minat 100 juta turis asing dan lokal untuk melakukan kunjungan wisata disana sampai tahun 2030 kedepan. Apalagi gairah sektor wisata disana yang bisa imbaskan akan ciptakan 1 juta lapangan kerja baru. Pangeran Arab juga pemrakarsa proyek Neom, karena di dalam proyek ini Arab Saudi merencanakan untuk bangun kota Vertikal dan terbungkus dengan dinding cermin yang dinamakan The Line.
Di sana memang nantinya akan ada berbagai perizinan yang awalnya dilarang ketat akan dilonggarkan hanya demi mengambil banyak keuntungan dari sektor wisata Arab Saudi. Mulai dari pantai yang berdekatan dengan jeda dimasuki oleh para wisatawan turis untuk berpacaran, menyediakan hotel yang memperbolehkan turis belum menikah dalam satu kamar hingga meminum alkohol.
Hingga keistimewaannya, kotanya akan menggunakan 100 persen energi yang terbaru. Tidak hanya The Line, ada juga pusat Industri dan Teknologi yang dinamakan Oxagon. Ada jua wilayah khusus wisata yang dinamakan Trojena sebagai targetnya bisa selesai di tahun 2026 mendatang. Disana ada enam distrik, Gateway, Discover, Valley, Explore, Relax and Fun. Kawasannya dikembangkan sesuai dengan spesifikasi arsitektur yang bakal mempertimbnagkan kelestarian lingkungan serta melakukan pelestaraian juga untuk organisme hidup dan alam.
Aturan Wisata Arab Saudi yang Sudah Dilonggarkan oleh Putra Mahkota Saudi
1. Izinkan Warga Perempuan dan Lelaki Menonton Bioskop
Aturan wisata Arab Saudi yang sudah dilonggarkan oleh putra mahkota Saudi pertama yaitu mengizinkan warga perempuan dan lelaki untuk menonton bioskop secara bersama. Arab Saudi mencabut larangan menonton bioskop di tahun 2018 dan hal ini membuat warga Saudi diizinkan kembali berkunjung ke bioskop lokal.
Sejak saat itu, negara Arab Saudi terus melakukan upaya mendukung industri perfilman dan Komisi umum media audio visual Arab Saudi memperkirakan adanya 2600 layar film di negara sampai 2030 mendatang. Sejauh ini memang negara Arab Saudi telah membangun lebih dari 50 bioskop dan perusahaan bioskop di sana, yakni Vox Cinemas, Muvi, Cinepolis, AMC, dan Empire.
2. Izinkan Perempuan dan Laki-laki Berwisata Bersama di Pure Beach, Boleh Pakai Bikini
Kemudian ada aturan kembali yang dilonggarkan dengan mengizinkan perempuan ataupun laki-laki berwisata bersama di Pure beach mengenakan bikini. Padahal, wilayah pantai di Negara Arab biasanya dipisahkan pengunjung perempuan dan laki-laki.
Sebagaimana yang diberitakan oleh The News Arab, perempuan dan laki-laki di sana kini bisa berpacaran di Pure beach. Pantai tersebut sangat dekat dengan Jeddah dan mereka bisa menari bersama di pantai itu. Memang beberapa perempuan di sana diizinkan menggunakan bikini sementara pengunjung lain tanpa merokok shisha. Tetapi, ponsel pengunjung Pantai Itu disimpan sementara oleh pihak yang berwenang.
3. Bakal Sajikan Alkohol di Kota Baru
Bakal ada penyajian alkohol di Kota Baru karena kabarnya alkohol di resort pantai dalam proyek Kota Baru mereka yakni di neom. Kalau berdasarkan laporan, Arab Saudi bakal membangun bar wine premium bar cocktail dan bar sampannya di Sindalah. Barang yang satu itu Rencananya akan dibuka pada tahun 2023.
4. Izinkan Pasangan dari Negara Asing yang Belum Menikah Menginap di Satu Kamar
Bahkan Arab Saudi juga mengizinkan pasangan dari negara asing untuk menginap di satu kamar mulai 2019 lalu. Pasangan harus memberikan bukti sudah menikah sebelum diizinkan menginap bersama dalam satu kamar sebelumnya. Kini diperbolehkan dengan syarat hanya berlaku untuk turis internasional.
5. Izinkan Perempuan Ibadah Haji Tanpa Mahram
Terakhir aturan wisata Arab Saudi sudah dilonggarkan mengenai perizinan perempuan ibadah haji tanpa mahram. Di tahun 2001 kemarin, Kementerian Haji Arab Saudi mengizinkan perempuan di segala usia melakukan ibadah haji tanpa mahramnya. Tetapi, perempuan itu harus beribadah di dalam satu kelompok dan tidak melakukannya secara pribadi.